Kamis, 20 Agustus 2009

Ekonomi Korbankan Lingkungan



Pembangunan di China yang sangat luar biasa dalam 30 tahun terakhir ini menghasilkan pertumbuhan yang tinggi pula. Sayangnya, pembangunan itu sering kali mengabaikan faktor lain, seperti lingkungan dan kesehatan.

Pembangunan ekonomi China membuat tanah, air, dan udara terpapar polusi. Mutu lingkungan juga menurun. Para pejabat sudah sering berjanji menutup pabrik yang terbukti mencemari lingkungan. Namun, niat itu sering terbentur dengan kepentingan ekonomi setempat.

Salah satu contoh terbaru adalah lebih dari 600 anak keracunan di Provinsi Shaanxi. Setidaknya 615 dari 731 anak di dua desa dekat peleburan timah Dongling positif dinyatakan keracunan. Racun di tubuh anak-anak itu dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan reproduksi serta menyebabkan tekanan darah tinggi, anemia, dan hilangnya ingatan.

Kantor berita Xinhua di Beijing, Rabu (19/8), menyebutkan bahwa pejabat setempat telah mendapatkan kandungan timah yang berlebihan di sekitar pabrik. Kandungan itu ditemukan tidak hanya di dalam air dan tanah, tetapi juga udara di sekitar pabrik sudah terbukti mengandung timah yang berlebihan.

Kandungan timah yang terdapat di dalam tubuh anak-anak lebih banyak dibandingkan dengan ukuran standar nasional. Tingkat kadar timah pada darah anak-anak yang diperiksa berkisar dari 100 miligram hingga lebih dari 500 miligram per liter darah. Ini jauh di atas level normal, antara nol dan 100 miligram. Jika darah mengandung lebih dari 200 miligram timah, ini sudah termasuk berbahaya.

Pabrik peleburan timah yang terletak di Provinsi Shaanxi bagian barat laut itu dibuka pada tahun 2008. Ada 581 keluarga yang tinggal dalam radius 500 meter dari pabrik. Seharusnya mereka sudah direlokasi tahun ini. Namun, sejauh ini hanya seperempat penduduk yang mendapat rumah di tempat baru berjarak 1,3 kilometer dari pabrik.

Para ahli menyatakan, jarak 1,3 kilometer itu juga belum merupakan jarak aman. Pabrik itu berkapasitas 100.000 ton produksi timah per tahun dan dikendalikan Grup Dongling, perusahaan timah terbesar keempat di China.

Masih tidak aman

Li Li, seorang penduduk yang tinggal 1 kilometer dari pabrik, mengatakan, dua anaknya mulai mengalami perubahan warna rambut menjadi kekuningan dan ingatan mereka menjadi lemah sejak Januari 2009.

Kadar timah dalam darah mereka juga tinggi. Beberapa tetangganya telah mengirim anak mereka ke sekolah yang lebih jauh untuk menghindari polusi.

Persoalan lingkungan semakin banyak di China seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi China. Penegakan aturan yang kurang ketat membuat perusahaan selalu berupaya mencari jalan termudah dan termurah untuk membuang limbah.

Sebagian limbah langsung dibuang ke sungai atau ke tanah, tidak diolah sehingga lebih aman bagi lingkungan. Wali Kota Baoji di Provinsi Shaanxi, Dai Zhengshe, mendatangi pabrik timah itu karena ada protes warga.

Dai meminta maaf kepada warga serta berjanji bahwa perusahaan tidak akan diizinkan beroperasi hingga standar keamanan dipenuhi.

http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/20/03323310/ekonomi.korbankan.lingkungan

Tidak ada komentar: